Alhamdulillah.... Akhirnya punya kesempatan menulis Blog lagi. Setelah sekian lama absen dari kegiatan blogging, rasanya ada yang kurang. Walau hampir tiap hari pengalaman datang, tapi kalau tidak dilukiskan dalam bentuk tulisan terkesan 'tidak sempurna'. Untuk menambah materi Blog ini, ane menambahi satu kategori lagi, yaitu fotografi. Yah, sekedar share hobi baru yang tengah ditekuni berkat mesin Canon 600D yang dibeli pertengahan September lalu. Sebelum tahun berganti, gambar-gambar yang dijepret pada tahun 2013 sebagian akan diposting. So, lihat saja ya..... Foto-foto ini ane ambil pada 28 September silam.
Pertama yang akan diposting ialah beberapa foto di kebun binatang Gembira Loka. Untuk ente yang suka traveling, tempat ini sangat cocok dibuat rujukan. Koleksi satwanya lumayan. Tapi ane sedikit kecewa karena di sana tidak ada jerapah. Padahal, ane penasaran banget sama hewan berleher panjang itu....
Di antara kamu pasti ada yang belum tahu gimana persisnya Bonbin di Yogyakarta ini. Ane tidak bisa gambarin secara persis. Untuk itu, ane copas-in dari Wikipedia.
Kebun Binatang Gembira Loka adalah kebun binatang yang berada di Yogyakarta. Berisi berbagai macam spesies dari belahan dunia, seperti Orangutan, Gajah Asia, Simpanse, Harimau, dan lain sebagainya. Kebun Binatang Gembira Loka menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan Yogyakarta. Gembira Loka Zoo sempat rusak parah akibat gempa bumi yang mengguncang kota Yogyakarta tahun 2004. Tetapi, setelah direnovasi Kebun Binatang Gembira Loka tetap dicari para wisatawan.
Pertama yang akan diposting ialah beberapa foto di kebun binatang Gembira Loka. Untuk ente yang suka traveling, tempat ini sangat cocok dibuat rujukan. Koleksi satwanya lumayan. Tapi ane sedikit kecewa karena di sana tidak ada jerapah. Padahal, ane penasaran banget sama hewan berleher panjang itu....
Di antara kamu pasti ada yang belum tahu gimana persisnya Bonbin di Yogyakarta ini. Ane tidak bisa gambarin secara persis. Untuk itu, ane copas-in dari Wikipedia.
Kebun Binatang Gembira Loka adalah kebun binatang yang berada di Yogyakarta. Berisi berbagai macam spesies dari belahan dunia, seperti Orangutan, Gajah Asia, Simpanse, Harimau, dan lain sebagainya. Kebun Binatang Gembira Loka menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan Yogyakarta. Gembira Loka Zoo sempat rusak parah akibat gempa bumi yang mengguncang kota Yogyakarta tahun 2004. Tetapi, setelah direnovasi Kebun Binatang Gembira Loka tetap dicari para wisatawan.
Loka artinya tempat, gembira ya gembira. Syahdan, hampir setengah abad yang lalu Sri Sultan Hamengku Buwono IX mewujudkan keinginan pendahulunya untuk mengembangkan ‘Bonraja’ tempat memelihara satwa kelangenan raja menjadi suatu kebon binatang publik. Maka didirikanlah Gembira Loka diatas lahan seluas 20 ha yang separonya berupa hutan lindung. Disitu terdapat lebih dari 100 spesies satwa diantaranya 61 spesies flora.
Letaknya di daerah aliran sungai Gajah Wong. Akses menuju Gembira Loka sangat mudah dengan angkutan kota dan kendaraan. Pada awalnya dimulai dari beberapa hewan macan tutul yang berhasil ditangkap penduduk setempat karena mengganggu desa dan sebagian berasal dari lereng merapi yang hutannya terbakar akibat awan panas.
Gembira Loka Zoo memiliki koleksi satwa yang cukup lengkap. Akhir-akhir ini, dikabarkan bahwa GLZ sedang mengadakan kesepakatan dengan Singapore Zoo untuk pertukaran hewan, yakni 6 ekor Pinguin Jackass. Gembira Loka Zoo selalu berusaha memberikan yang terbaik demi kenyamanan pengunjung serta kelestarian alam. Beberapa kali didengar bahwa gajah melahirkan, burung kakatua menetaskan telurnya, serta kuda pacu melahirkan anaknya.
Satu hal yang memprihatinkan adalah banyak kondisi satwa yang kurang terurus. Banyak fasilitas yang seakan seadanya saja. Hal itu karena pendapatan dari tiket masuk sangat kecil dari sedikitnya wisatawan yang berkunjung.
Namun, sejak tahun 2010 Gembira Loka Zoo mulai merehabilitasi dan merekonstruksi kebun binatangnya. Bahkan, sampai tahun 2012 ini sedang dalam proses pembuatan untuk "Taman Burung" dan sedangkan untuk "Taman Reptil dan Amfibi" sudah dalam tahap sentuhan akhir. Beberapa pedagang asongan pun sudah mulai dibenahi, agar terkesan rapi dan bersih. Semenjak itu, GLZ mulai dikunjungi pengunjung dengan jumlah yang lebih banyak.