Wednesday, February 26, 2014

Puisi untuk Yai

KH MA Sahal Mahfudz (dok.)

Yai...

Malam ini seharusnya dingin
Namun kabar yang berhembus justru membuatku merinding
Kaki seperti tak berjejak di tanah
Hening tiada tanding

Kerongkonganku kehilangan kata
Ruas-ruas jemariku kaku 
Bahkan untuk sekedar menulis namamu
Aku harus berjuang melawan lara

Ya Allah, mengapa kabar ini datang tiba-tiba?

Bagiku jasamu tak terhitung, yai
Kaulah pintu di mana ilmu berada
Hingga aku mengenal banyak kosa kata kehidupan nyata
Bahkan lalu mengenal hakikat pahala dan dosa
Ah, yai...

Siapapun tahu,
Kau seorang sufi sejati
Siapapun tahu,
Kau sufi yang membumi

Teringat perasaan teduh karena mendengar namamu
Perasaan ayem ketika melihat wajahmu
Teringat pula suara sahaja yang mampu menentramkan kalbu
Menusuk, memberi peringatan kepada setiap yang layu

Kehilanganmu bukan hanya kehilangan bagiku
Tapi juga dia, mereka dan kita semua
Aku hanya menggelengkan kepala
Tak percaya

Aku ingin menarik selimut kembali
Berteriak, membantah kata-kata kasar yang beriringan menerobos layar ponselku
"Abah yai kapundut..."
Allah...

Kemarin aku masih melihatmu
Ratusan santri berjamaah membaca surat Ar-Ro'du
Khusyu' dan penuh harap kesehatan
Ikhlas menanti petuah kembali datang

Terlihat kegelisahan menyelimuti muka-muka sang perindu
Mengharap seorang kekasih Tuhan tetap memimpin kaum sarungan
Entah bagaimana langit yang terus menangis sendu
Apakah ia ikut larut dalam kesedihan?

Kulihat air mata mengalir di sudut matamu
Saat itu aku langsung menduga, dalam tidurmu
kau menangisi kami, para santri
yang masih enggan dinasehati
Kami, para santri,
yang selalu pongah dan acuh pada pitutur kiai

Ya Allah...
Betapa perihnya menyaksikan ini semua
Kini aku benar-benar lesu
Pikiranku melayang tak karuan
Terlintas kata-kata yang semakin menenggelamkan emosiku
Kajen... Mathole'... NU... Indonesia...

Siapkah mereka tanpamu?
Sementara durja kian buas menampakkan wajahnya
Ya Rahman... Ya Rahim...
Hanya Allah sang MahaPengasih lagi MahaPenyayang

Selamat jalan, yai...

JP

Kebumen, 24 Januari 2014
02.30 WIB

In Memorian
KH. MA. Sahal Mahfudz Kajen-Margoyoso-Pati
17 Desember 1937 - 24 Januari 2014

0 comments:

Post a Comment